Sekilas tentang tuberkulosis paru (TB Paru)
Tuberkulosis alias TB atau TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini biasanya menyerang paru-paru sehingga disebut TB Paru. Orang awam biasa menyebutnya dengan flek paru atau paru-paru berlubang.
Penyakit TBC menular ketika pengidap TB mengeluarkan dahak atau cairan liur dari mulutnya yang berisi kuman M. tuberculosis ke udara misalnya saat batuk, bersin, berbicara, bernyanyi, atau bahkan tertawa dan kemudian dihirup oleh orang lain. Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit TBC bisa berakibat fatal.
Penyakit TB Paru dapat menyebabkan gejala umum seperti batuk yang berlangsung 2 minggu atau lebih dan batuk berdarah. Gejala lain yang biasa muncul dari tuberkulosis antara lain adalah:
- Kelemahan atau kelelahan
- Penurunan berat badan
- Kehilangan nafsu makan
- Menggigil
- Demam
- Berkeringat di malam hari
Apakah TBC bisa sembuh total?
Meski termasuk penyakit kronis, TBC bisa sembuh total. Dikutip dari Okezone, HM Subuh, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Pengendalian Lingkungan (P2PL) dari Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa untuk bisa mengetahui Anda sembuh total dari TBC harus dipastikan lewat tes laboratorium.
Jika pemeriksaan BTA (seberapa banyak kuman TB hidup dalam dahak) menunjukkan hasil negatif, maka risiko penularan pada orang lain semakin rendah. Bahkan, Anda bisa dinyatakan sembuh total.
Beliau menyatakan bahwa peluang TBC bisa sembuh total mencapai 99% apabila Anda rutin minum obat setiap hari selama 6 bulan berturut-turut. Jika tidak dijalani dengan benar, kuman hanya melemah sesaat dan kemudian menguat sehingga Anda mendapat kesan bahwa penyakit Anda "kambuh". Padahal sebenarnya penyakit Anda tidak pernah sembuh sepenuhnya.
Obat TB harus diminum rutin selama 6 bulan kalau ingin sembuh total
Dewi Kusumawati, seorang dokter penanggung jawab klinik TB-Dots RS St Elizabeth Semarang, menyatakan bahwa kuman TB Paru merupakan bakteri yang termasuk jenis tahan asam. Jika diobati dengan antibiotik, kuman lain antara 3 hingga 5 hari sudah sembuh. Namun riset membuktikan bahwa bakteri TB baru akan mati total setelah 6 bulan pengobatan sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter. Penyakit Flek Paru Paru Pada Orang Dewasa
Pada dua bulan pertama pengobatan, Anda akan merasa lebih membaik dan mungkin menganggap bahwa Anda sudah sembuh. Namun sebenarnya bakteri tuberkulosis masih hidup, namun masih dalam kondisi "pingsan" karena dihantam oleh beberapa antibiotik sekaligus. Oleh karena itu, dosis tetap harus Anda lanjutkan sesuai perintah dokter agar tuberkulosis bisa sembuh.
Jika Anda lalai berobat, bakteri-bakteri yang "pingsan" ini akan terbangun dan semakin menguat sehingga kondisi Anda pun kembali memburuk. Lebih parah lagi, bakteri tuberkulosis akan menjadi kebal terhadap obat-obat antibiotik yang sudah Anda minum. Inilah yang disebut dengan Multi Drug Resistant Tuberculosis atau disingkat MDR-TB.
MDR-TB adalah masalah yang serius. Ini berarti bakteri semakin sulit untuk dibunuh dan kemungkinan Anda untuk sembuh pun semakin menurun. Ditambah lagi, Anda perlu minum antibiotik yang lebih kuat yang berisiko untuk memberikan Anda efek samping yang tidak menyenangkan.
Di Indonesia, MDR-TB sudah cukup sering ditemukan. Beberapa penyebab kegagalan pengobatan tuberkulosis hingga bisa berkembang menjadi MDR-TB adalah karena kurangnya informasi, tidak adanya uang untuk pengobatan atau transportasi ke puskesmas atau rumah sakit, efek samping, kurangnya komitmen untuk mengonsumsi obat jangka panjang, hingga malabsorpsi.
Beberapa kondisi pasien bahkan memburuk hanya karena merasa malu ketika harus pergi berobat karena tuberkulosis. Beruntung, di Indonesia obat TB-Paru sudah gratis serta adanya pengawas minum obat sehingga bisa meningkatkan tingkat keberhasilan pengobatan.
Walaupun sudah sembuh total, apakah TB Paru bisa menimbulkan bekas pada paru?
Seperti yang sudah disebutkan di atas, TBC bisa sembuh bila kuman TBC tidak mati dan terdeteksi lagi dalam tubuh. Namun ini tidak berarti paru-paru akan kembali ke kondisi awal ketika belum terinfeksi. Pasalnya, infeksi tuberkulosis dapat mengakibatkan perubahan pada fungsi paru-paru dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Ketika komplikasi yang terjadi bersifat menetap, maka gejala dari komplikasi ini akan terasa bahkan hingga setelah pengobatan tuberkulosis selesai. Namun ini bukan berarti bahwa infeksi masih berlangsung. Obat Penyakit Paru Paru
Salah satu komplikasi yang mungkin Anda alami adalah penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dimana Anda akan sering merasa sesak meskipun kuman tuberkulosis sudah tidak terdeteksi. Hal lain yang mungkin Anda temukan adalah ketika Anda melakukan foto rontgen dada, Anda masih dapat melihat bercak putih yang menetap.
Ini juga tidak berarti bahwa infeksi masih berlangsung, tapi semata-mata menunjukkan adanya jaringan parut di paru-paru Anda seperti bekas luka yang terbentuk di kulit. Bagi Anda yang diharuskan mengikuti tes kesehatan paru-paru untuk kepentingan melanjutkan pendidikan atau melamar pekerjaan, segera konsultasikan dengan dokter.
Salah satu alternatif untuk mengobati Penyakit Paru Paru adalah dengan memanfaatkan bahan alami yang bermanfaat membantu pengobatan penyakit anda, kami De Nature Indonesia menyediakan produk obat herbal untuk membantu penderita Penyakit Paru Paru
Detopar & Pipeca dari kami De Nature. Salah satu produk Obat Herbal Alami, diproduksi lebih dari 10 tahun yang sudah dipercaya sampai sekarang. Terbuat dari bahan herbal, sehingga aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek Samping. Segera obati penyakit Paru Paru anda, dengan izin Alloh SWT mudah-mudahan dapat terobati. Amin. Untuk pemesanan obat herbal Penyakit Paru Paru bisa melakukan kontak dengan kami.
Separah apapun penyakit yang anda alami dapat disembuhkan jika anda sendiri mau berusaha mengobatinya, Penyakit Paru Paru anda bisa disembuhkan secara cepat dan aman! Silahkan kontak kami